Powered by Blogger.

Sebelumnya aku minta maaf, karena sepanjang menikuti

Sebelumnya aku minta maaf, karena sepanjang menikuti ceritamu aku aku senyam-senyum bahkan tertawa.
Dibilang lucu sebenarnya ga lucu, tapi kalau dibilang ga lucu memang ada kelucuannya.

Intinya aku mentertawakan temanmu bukan mentertawakan kamu.
Jaman sekarang kok kelakuannya masih kekanakan padahal sudah dewasa, kalau masih remaja aku maklum.

Yang penting kamu ikhlas membantu, dan kalau bisa kamu jangan kesal atau jengkel. Tapi kamu harus merasa kasihan karena dia sudah dibutakan oleh cinta sehingga banyak yang yang diperlukan dalam hidup diabaikannya.

Santai saja, karena nantinya kalian juga berpisah. Prinsipnya bukan kamu yang meninggalkan dia, dan kamu tidak melakukan kesalahan.

Dan ini bisa dijadikan pelajaran untuk dirimu sendiri betapa pentingnya seorang teman.

Dan jika aku jadi kamu maka aku tetap akan memberi pertolongan namun tidak maksimal. Misalkan dia perlu uang 400, maka aku akan meminjamkan maksimal 300 saja. Bukan sebagai balas dendam, namun agar dia lebih bertanggung jawab dan merasa memerlukan bantuan orang lain sehingga tidak menyepelekan orang lain.
Ini aku sampaikan sesuai dengan beban mentalmu yang merasa kecewa.

Jika aku yang mengalami sendiri dengan keadaan jiwaku maka aku akan membantu secara mutlak.
Aku juga akan mendatangi rumahnya untuk ngobrol. Satu sisi dia sudah menjadi pendengar yang baik dikala kamu curhat.

Hidup ini adalah bagaimana kitamemberi bukan bagaimana kita menerima.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Sebelumnya aku minta maaf, karena sepanjang menikuti . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://rlippocikarang.blogspot.com/2013/08/sebelumnya-aku-minta-maaf-karena.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: dika - Friday, August 16, 2013

Belum ada komentar untuk "Sebelumnya aku minta maaf, karena sepanjang menikuti "

Post a Comment